Teknik Pomodoro adalah salah satu metode time management yang banyak digunakan untuk meningkatkan produktivitas belajar. Metode ini dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980-an dan diberi nama “Pomodoro” karena ia menggunakan timer berbentuk tomat (pomodoro dalam bahasa Italia) untuk mengukur waktu.
Teknik Pomodoro membagi waktu belajar menjadi periode fokus selama 25 menit, diikuti dengan jeda selama 5 menit. Setiap periode fokus dianggap sebagai “pomodoro”. Setelah 4 kali pomodoro, diambil istirahat jangka panjang selama 15-30 menit.
Manfaat utama dari teknik Pomodoro adalah meningkatkan konsentrasi dan efisiensi belajar. Dengan membagi waktu belajar menjadi periode yang lebih pendek, pelajar dapat lebih mudah memfokuskan pikiran dan menghindari kebosanan serta kelelahan yang dapat mengganggu konsentrasi. Selain itu, teknik ini juga membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin dirasakan saat belajar.
Teknik Pomodoro juga dapat membantu dalam memotivasi belajar dan memperbaiki produktivitas. Dalam setiap pomodoro, fokus dan konsentrasi sepenuhnya terpusat pada tugas yang dihadapi, sehingga pada akhirnya pekerjaan dapat terselesaikan lebih cepat dan dengan lebih baik.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Francesca Gino, seorang profesor di Harvard Business School, hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang menggunakan teknik Pomodoro merasa lebih produktif dan fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Namun, teknik Pomodoro tidak selalu cocok untuk semua orang. Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk berhenti bekerja setelah periode fokus selesai, sementara yang lain mungkin merasa jeda selama 5 menit terlalu singkat. Oleh karena itu, setiap individu perlu menyesuaikan teknik ini dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka masing-masing.
Dalam mengaplikasikan teknik Pomodoro, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan hasilnya. Pertama, tentukan tujuan yang ingin dicapai dalam setiap periode fokus dan pastikan untuk tetap fokus pada tujuan tersebut. Kedua, pastikan jeda selama 5 menit digunakan untuk benar-benar beristirahat dan melepaskan diri dari tugas yang sedang dihadapi. Terakhir, gunakan timer untuk mengukur waktu pomodoro dan jeda dengan akurat.
Dalam kesimpulannya, teknik Pomodoro dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi belajar. Dengan membagi waktu belajar menjadi periode yang lebih pendek, pelajar dapat memfokuskan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Oleh karena itu, metode ini bisa menjadi salah satu alternatif yang dapat dicoba oleh para pelajar dan mahasiswa yang ingin meningkatkan produktivitas belajar mereka.
———————————————————————————————————————
INGIN MENGADAKAN PELATIHAN DI LEMBAGA / PERUSAHAAN / KAMPUS ANDA
Kami Siap Melayani Anda sebagai Inhouse Training Provider
Hubungi kami BF Institute – Your Success Solution
Inhouse and Public Training Division
(+62) 85640262068
kami siap proposal, eproposal ataupun presentasi
training semarang dotcom
———————————————————————————————————————
Kunjungi Blog Kami
Pelatihan Semarang | LinkedIn Training Semarang | Youtube Kami | FB TrainingSemarang